MAJALENGKA — Pemerintah Kabupaten Majalengka terus memperkuat sistem keamanan di tingkat desa melalui implementasi program Praja Binmas dan pembentukan Satgas Linmas. Langkah ini dinilai sebagai bentuk penguatan tata kelola keamanan publik berbasis wilayah sekaligus mempercepat respons pemerintah terhadap gangguan ketertiban masyarakat.

Kepala Satpol PP dan Damkar Majalengka, Rachmat Kartono, menyampaikan bahwa Praja Binmas bertugas sebagai pendamping desa dalam menjaga ketertiban umum. Mereka juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah daerah untuk memastikan penanganan masalah berjalan lebih cepat.

“Praja Binmas bukan hanya pembina, tetapi juga pengawal jalannya ketertiban di desa. Mereka wajib melakukan pemantauan rutin dan menindaklanjuti laporan dari masyarakat,” ujar Rachmat, Kamis (20 November 2025).

Pendataan Kerawanan dan Pelaporan Berkala

Program ini difokuskan pada pendataan berbagai faktor kerawanan yang berpotensi mengganggu stabilitas lingkungan desa. Data tersebut akan dikumpulkan dan dilaporkan secara berkala guna menentukan langkah penanganan yang lebih tepat sasaran.

Beberapa indikator yang dilakukan pemetaan meliputi:

• Gangguan ketertiban masyarakat
• Pelanggaran Peraturan Daerah
• Penanganan kasus ODGJ
• Risiko kebakaran dan bencana lingkungan

Rachmat menegaskan bahwa Praja Binmas bekerja dengan pola respons cepat dan siap turun kapan saja jika terjadi gangguan.

Pemkab Majalengka Berkomitmen Hadir untuk Masyarakat

Bupati Majalengka, Eman Suherman, memberikan apresiasi atas penerapan program ini. Menurutnya, penguatan peran Praja Binmas menjadi langkah penting dalam menjaga rasa aman di kalangan masyarakat.

“Pemerintah harus hadir bukan hanya saat ada masalah, tetapi juga ketika masyarakat membutuhkan pendampingan. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut,” ungkapnya.

Satgas Linmas Aktifkan Kembali Sistem Siskamling

Selain pendampingan Praja Binmas, Pemkab Majalengka juga menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan melalui Satgas Linmas. Mereka ditugaskan menjaga keamanan lingkungan desa, terutama pada malam hari melalui sistem ronda yang terstruktur.

Program ini turut selaras dengan arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan kesadaran keamanan masyarakat di tingkat terbawah.

“Satgas Linmas adalah mitra strategis desa sekaligus pelaksana teknis siskamling modern. Mereka bertugas memelihara ketertiban sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga lingkungannya,” lanjut Rachmat.

Harapan: Desa Lebih Aman, Tertib, dan Tangguh

Dengan kombinasi pembinaan Praja Binmas dan peran Satgas Linmas, Pemerintah Kabupaten Majalengka berharap dapat mewujudkan desa yang lebih tertib, kondusif, serta tangguh dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.

Program ini diharapkan bukan hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan.